19 April 2012

The last 4 weeks in 4th semester

Walaupun secara matematis masih 4 minggu 3 hari, tapi gue hitung saja hari-hari di semester 4 ini tinggal 4 minggu atau 1 bulan lagi. Sejujurnya cepat sekali sih. Unlike semester 2 yg went really really slow, semester 4 ini cepat gitu lah. Yak, gue masih pake jatah bolos gitu sih karena kejenuhan di dunia perkampusan. And I admit that I (still) don't love this place THAT much.

Kalau dipikir-pikir, udah hampir 2 tahun gue disini. Agustus nanti akan ada MABA 2012, which means posisi gue dan anak 2010 lainnya adalah seperti angkatan 2008 waktu kita jadi MABA dulu. Nah, kalau mikir kayak gitu jadi berasa waktu cepet banget dan yaolo gue tua banget ( yikes, udah kepala dua gini).

Sudah dua tahun meninggalkan bangku Sekolah Menengah yang penuh kenangan (momennya pas banget karena anak-anak SMA lagi UN minggu ini dan salah satu temen deket gue di SMA akan balik ke Jakarta setelah 2 tahun ga pulang-pulang). Jadi nostalgia, masa-masa itu.

Senengnya pas selesai rangkaian ujian yang menyita waktu dan pikiran.
Sedihnya ketika menjalani hari terakhir berseragam. Hari terakhir menyanyikan Serviam (Mars SMA gue) bersama temen-temen seangkatan.
Hari terakhir di PromNite ketika kita kumpul sebagai satu angkatan, mengenang tiga tahun yang udah kita lewati bareng-bareng. Susah seneng bareng.
Sibuknya persiapan ujian masuk UI.
Leganya ketika di awal Juni gue resmi dapet universitas (idaman).
Seneng-senengnya pergi jalan-jalan, nonton setiap hari karena kita asli jadi pengangguran.

Dan akhirnya "ditampar" kenyataan. Masuk kuliah. Diospek. Liburan 3 bulan hanya tinggal kenangan sekarang. That was a new life, like a really new life for me. I was missing every single thing about high schools at that time. Friends that I had known for more than 5 years. Tapi di depan gue adalah muka-muka baru yang bahkan gue gatau nama mereka.

Bagi gue menjalani semester awal di kampus bukanlah hal yang menyenangkan. Sering gue berharap bahwa akhir dari liburan panjang adalah masuk kelas di SMA gue lagi hahaha. Tapi yang jelas semua itu memberikan banyak pelajaran untuk gue. Gue ga akan lupa betapa gue kangen banget ritual doa pagi doa Angelus doa pulang di sekolah. Makanya ketika ada acara misa bersama, itu bener-bener sesuatu yang menggugah perasaan gue sekali baik secara religius ataupun obat rasa kangen sama masa-masa sekolah.

And now, 2 tahun kemudian. Gue masih kangen sekolah. Kali ini kembali "ditampar" kenyataan, bahwa semua sudah berubah. Mungkin gue hanya salah satu dari sedikit orang yang kangen sekolah. Banyak orang yang uda menikmati kehidupan kampusnya, gue yakin. But why bother to be the minority if it's the real you kan? :)

Demikianlah kisah nostalgia di satu bulan terakhir di semester empat ini. Semoga UAS bisa berjalan lancar dan gue akan menikmati 3 bulan liburan kembali. Hore!