Persie is moving

Setelah enam tahun mengidolakan Robin van Persie, hari ini muncul perasaan aneh dalam diri gue. Delapan tahun Persie di Arsenal. Enam tahun ke belakang gue mengikuti perkembangan Van Persie sebagai pemain Arsenal. Menyebut diri sebagai Gooner, follow twitter Arsenal dan like fb page nya, senang banget ketika Arsenal menang, kecewa saat Arsenal kalah, tetap bangga melihat perjuangan para pemain.

Berikut ini beberapa momen yang paling gue inget selama menjadi fans Arsenal :

1)

When Cesc Fabregas left Arsenal to join Barcelona FC last year. I feel devastated.


2)

Januari tahun ini, Thierry Henry "bergabung" kembali dengan Arsenal selama 2 bulan. What an epic moment saat Henry langsung mencetak gol di debut pertamanya "kembali" ke Arsenal. It's just so magical.


3)

Sampul cover tabloid BOLA ini adalah ketika laga leg ke-2 antara Arsenal vs AC Milan akan digelar. Di leg ke-1 Arsenal kalah 4-0 dari tuan rumah. Yep. In WENGER They Trust. Akhirnya di Emirates menang 3-0 but still, kalah. Tapi gue sangat bangga melihat semangat Persie dan pemain Arsenal lainnya. Yes they lost but they have won Gooner's heart.


4)

Sabtu 4 Februari 2012, Arsenal "menghajar" Blackburn 7-1. Persie hattrick dan Henry mencetak gol pemanis sebagai penutup laga.Ugh. Foto di atas sukses membuat gue meneteskan air mata saat mengetik post ini. I was so proud of them :"D

5)

 

Persie dapet penghargaan karena jadi pemain pertama di EPL musim 2011/2012 yang mencetak 20gol. Akhirnya Persie mengakhiri musim itu dengan 30gol. Dan mendapat penghargaan "Player of The Year". :")

And who can forget that 8-2 thingy back in 2011? Ironically, Persie is moving to that club. Yes there I say it, Persie is officially moving to Manchester United. Nah. I can't even find words to describe my feeling. It's just so weird to see that. Yes perasaan aneh yang gue rasakan itu adalah karena Persie telah meninggalkan Arsenal! Eight years (well six years for me) has gone :"')

Kontrak Persie di Arsenal yang berakhir  Juni 2013 memang udah menjadi seperti kisah tanpa akhir. Gimana kelanjutan Persie, stay di Arsenal atau pindah, kalau pindah, kemana. Ada deretan klub-klub besar yang minat sama Persie kayak Juventus, Barcelona, Real Madrid, Manchester City, and Manchester United. Juli tahun ini Persie memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Arsenal. Sejujurnya menurut gue alasan Persie memutuskan untuk meninggalkan Arsenal agak gimana gitu. But yeah...

Setelah itu muncul rumor-rumor tentang Persie, yang paling gencar sih Juventus. Sampai akhirnya, 16 Agustus kemarin. Officially MU dan Arsenal sepakat tentang transfer Persie sebesar GBP 24M. Persie jadi pemain Arsenal pertama di era EPL yang pindah ke ManUtd. Jumat ini tes medis di Brightwater Hospital, Manchester. Dan baru aja Persie tanda tangan kontrak dengan ManUtd sampai Juni 2016, Persie udah latihan bareng pemain lain.

Persie with Fergie. (now) Persie with Wenger. (then) :""")

 

 

Van Persie resmi menggunakan nomor 20 di Manchester United. Semoga menjadi kode ManUtd akan meraih gelar EPL ke-20 tahun ini ;) As I said before, I love Van Persie therefore I love Arsenal. Van Persie left Arsenal, so did I. I'll support Persie wherever he is. It feels weird to see Persie as ManUtd player indeed. Just wanna say "Have a good time in Old Trafford, RVP!"

Read More

Armageddon

 

Film ini tayang pertama kali 14 tahun lalu, tapi gue baru menontonnya minggu lalu. Gue tau sih betapa diomonginnya film ini. Tapi karena belum pernah ada stasiun TV yang nayangin, jaid gue belom nonton. Kenapa ga beli dvdnya? Simpel aja, gue ga terlalu suka nonton film model "begini" lewat dvd. Menurut gue, film model "begini" cocoknya ditonton di bioskop, semua effects dan tegangnya bakal lebih berasa kalo di bioskop. Tapi toh akhirnya gue beli juga dvdnya minggu lalu :p

Gue nonton film ini mulai jam 10 malam, sendirian. Meninggalkan BB biar gausa terganggu LEDnya dan tenggelam lah gue dalam film itu. 2,5 jam gue habiskan nonton film ini. Breathtaking and also heartbreaking movie. I still can't get over Harry Stamper's death. Sedihnya, tegangnya, kerennya berasa banget. Thanks to Prishilla yang "mempromosikan" film ini untuk gue tonton. This is one of those movies I've ever watched that really moves me. Plus the soundtrack, I Don't Wanna Miss A Thing-Aerosmith. Tuh lagu keputer terus di otak sejak nonton. I'd give Armageddon 8.5/10. Definitely worth watching.

 

Read More

GLEE

Baru aja selesai maraton Glee Season 3 marathon, and these songs below are my favourites :

Fix You, Uptown Girl, Rumour Has It/Someone Like You, Perfect, Stereo Hearts, Stronger (What Doesn't Kill You), What Makes You Beautiful, The Edge of Glory.Jadi, satu-satunya series barat yang gue masih ikutin adalah GLEE. This is an irony. Karena dulu pas SMA, gue kan nonton Gossip Girl dan 90210. Itu yang ngikutin banget. Gue nonton GLEE waktu itu pinjem dvdnya sama temen. Nonton 3 episodes awal season 1 dan gue ga suka karena kebanyakan nyanyi-nya. Udah deh ga lanjut lagi nonton kan. Terus entah kenapa, gue lupa pemicunya apa, April tahun lalu gue beli dvdnya yang season 1. Jadilah gue nonton dan...suka. True Colors, Imagine, To Sir With Love. Ketika itu udah ada season 2 kan, jadi untuk mengisi liburan semester gue beli lah dvdnya plus Glee Project juga. Gue nonton dan malahan jadi suka banget. Gue punya 2 episodes favorit di season 2 : Blame It on The Alcohol dan Prom. Untuk lagu-lagunya : I Feel Pretty/Unpretty, Don't You Want Me, Misery, Somewhere Only We Know, Isn't She Lovely, Dancing Queen.

Selesai nonton season 2, menunggu season 3 nya first airing kan (september gitu). Jadilah gue nonton di internet saking sukanya. Tapi cuman sampe episode 6, karena habis itu sibuk kuliah tugas dan segalanya jadi ga sempet lagi buffering nonton di internet. Tapi gue emang uda niat mau beli dvdnya aja waktu uda kelar. Tapi ga enaknya adalah gue uda tau cerita season finale nya apa. Fufufu. Jadilah gue beberapa hari kemarin nonton maraton season 3 nya. Dan sekarang masih nunggu season 4 deh, sementara gue uda ga nonton Gossip Girl atau 90210 lagi.

Well, I'm looking forward to watching the season 4!

Read More

tujuh setengah jam

Lima semester gue di FHUI, baru semester ini gue nungguin regol selama TUJUH SETENGAH JAM. Jadi kan dibagi jatah regol gitu, FH dapet tanggal 12 (hari ini). Gue sih paham pk. 09.00 waktu SIAK itu ya hanya Tuhan yang tahu jam berapa WIB nya.

Semester lalu WIBnya pk. 12.00. Itu aja udah bikin senewen banget ya. Ekspektasi gue di semester ini uda tinggi nih karena regolnya dibagi jadi ga serentak se-UI gitu. Nah semester ini dong yah, apa coba yang terjadi?? WIBnya pk. 16.30 saudara-saudara. Itu bener-bener kayak nungguin apaan gitu. Secara fakultas yang barengan FH tuh dari jam 12an udah bisa.

Tujuh setengah jam nunggu, itu bener-bener sucks abis ya seriusan. Bentar-bentar nge-refresh, cek twitter, cek BBm, dan segalanya segalanya. Terus tiba-tiba pk.16.30 bisa kebuka.... AHHHHH :)) Sweet Jesus abis deh. Masih ada masalah sih IRS gue, karena ada matkul yang gue ambil ternyata prasyaratnya itu nambah gitu. Jadi gue belom bisa ambil. Tapi secara itu hampir semua angkatan gue pada bermasalah yang sama jadi gue ga gitu mikirin. Nanti aja gitu dipikirinnya. Huftt. Sekarang mau lepas dulu dari situs SIAK NG. Yeah!

Yah semoga semester 5 ini berlangsung dengan baik! :)

Read More

Sabang 16

 

Sabang 16.  I've been talking about this coffee shop since last year, with my bestie, Prishilla. It's all started when we found this coffee shop from twitter. The owner, Tim Marbun talked about this coffee shop a lot on twitter. So we made plan(s) to make a visit to this coffee shop. But neither of them was happened. 

 

french toast

And finally! We made a visit to Sabang 16 yesterday. It's a pity that they ran out of bread to make the kaya toast -.- But we're the lucky one! We're the last customer to have the french toast. Yes, their last slices of bread were ours! Haaa!

Well, it's a lovely day! A nice brunch, dvds-hunting, sushi lunch. Quality time with my bestie. Talk about everything.
I'm absolutely agree with this tweet :

 

Read More

Menjadi bijaksana

Dalam hidup ini, ga semua hal terjadi seperti keinginan kita. Banyak orang yang kita ga suka tingkahnya. Banyak pula orang-orang yang berbeda pendapat dengan kita. Tapi apakah hal itu salah? Bukankah manusia memang diciptakan berbeda? Yang sulit adalah menjadi orang bijaksana. Orang yang bisa menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya. Menerima bukan berarti setuju. Tapi bagaimana seseorang dapat menghargai pendapat orang lain tersebut dengan tidak mengolok-olok atau mencelanya.

Hal ini tiba-tiba terlintas di otak ketika membaca tweet berikut :

Ga suka sama tingkah Raja Dangd*t tersebut, gausa maki-maki bisa kan. Ga suka dengan keputusan Panwaslu, gausa mengolok-olok kan. Berat memang menghindari untuk melakukan hal tersebut. Tapi balik lagi deh ke pengalaman dulu-dulu, kebanyakan ngomong doang itu ga pernah berujung pada hal yang baik. Karena memang lebih mudah untuk ngomong daripada bertindak langsung.

Teringat juga kata-kata guru SMP gue dulu, bahwa yang kurang dari anak "jaman sekarang" adalah respek. Betapa udah ilangnya makna kata tersebut. Orang uda lupa gimana caranya respek sama orang lain, saking banyaknya perbedaan yang bikin capek juga lama-lama.

Well, as I grow older, I wanna be wiser. It's not easy but I'm willing to learn :)

Read More

49 days

Dari sekian banyak drama Korea yang udah gue tonton, ada satu drama yang bener-bener gue suka. Judulnya adalah 49 Days.

Gue nonton drama ini bulan April lalu. Menurut gue, ceritanya unik dan ga mainstream. Cinta bukan lah center of the story dari drama ini. Tapi lebih kepada menghargai hidup yang kita punya, karena di luar sana ada banyak orang yang tanpa kita tahu, sangat mengharapkan bisa menjalani hidupnya, bisa didengar suaranya, dan cuma bisa menunggu dalam penantian. Cara drama ini mengingatkan kita akan berharganya hidup kita mungkin ekstrim, tapi untuk gue pribadi sangat mengena di hati.

Selain itu, dari 49 Days, gue juga belajar untuk jangan sampai salah percaya sama orang, jangan mudah dibohongi, dan jangan mengharapkan orang akan baik sama kita hanya karena kita baik sama dia. Life is so much more cruel than we've ever thought. Namun kita juga harus percaya, kalo semua kebaikan yang kita lakukan, akan berbuah baik di akhir nanti, karena yang nilai bukan manusia melainkan yang di atas sana.

Seberat apapun hidup kita, selalu akan ada orang yang membantu mengatasi beratnya. Jadi kita ga pernah sendirian dan jangan takut sendirian untuk menghadapi hidup ini. (ini gue lihat dalam diri Hankang)

49 Days bukanlah fairy-tale drama, tokoh dalam drama ini lebih banyak sedihnya daripada senengnya. Tapi yang membuat gue bener-bener suka drama ini adalah bagaimana rasa seneng yang dirasain tokohnya itu bisa sampe ke hati yang nonton. Rasa senang yang sungguh senang ke arah bersyukur atas rasa itu. Love it.

I watch it 2 times in a row, episode 1-20, tanpa gue fast forward atau apapun. I just love this show that much, and also the soundtracks. Can't Let Go of You - Seo Young Eun itu adalah lagu Korea tergalau sepanjang masa, maka itu kalo lagi galau dan pengen tambah galau, silahkan didengarkan.
Tears are Falling - Shinjae itu bikin hati damai banget, kayak bisa ngebayangin lagi piknik di alam terbuka yang masih hijau banget, terus deretan scenes drama ini juga keputer di otak gue. Dua lagu itu udah jaid most played playlist gue dah.

Yep, I take 49 Days story that serious. It's not just another korean drama that you think about ;)

Read More